Awas Penyakit Kencing Manis

Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita tidak terlepas dari sumber tenaga penting yang disebut gula. Karbohidrat seperti nasi, roti, ubi, kentang, pasta dan bijirin adalah sebagian dari sumber gula yang lazim kita makan.

Proses seterusnya yang terjadi dalam tubuh adalah penguraian karbohidrat menjadi glukosa, yang kemudiannya dialirkan ke dalam darah, supaya glukosa dapat masuk ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai tenaga, diperlukan hormon insulin yang dihasilkan oleh pankreas. Dalam keadaan di mana terlalu banyak glukosa di dalam darah, pankreas tidak lagi dapat menghasilkan insulin dengan jumlah yang mencukupi, sehingga membuat kadar gula di dalam darah meningkat dan terjadilah diabetes.

Penyakit ini juga kerap dihubungkan dengan gaya hidup moden, di mana orang semakin sering mengambil makanan yang tinggi gula dan tinggi kalori (junk food).

Risiko yang akan ditimbulkan oleh penyakit diabetes antara lain ialah kerosakan organ-organ tubuh, komplikasi, buta, malah berakhir dengan kematian. Itu sebabnya diabetes tidak boleh dianggap remeh dan harus dicegah, lebih-lebih apabila keluarga Anda memiliki sejarah penyakit tersebut.

Apa Simptomnya?

Kehadiran diabetes pada tahap awal di dalam tubuh mungkin saja menunjukkan adanya gejala yang aktif, sehinggalah kita mengetahuinya  melalui prosedur pemeriksaan kesehatan. (check up).

Sebagai langkah berjaga-jaga, waspadalah bila berlaku gejala-gejala seperti berikut:

• mudah letih
• sering merasa rimas
• berat badan turun mendadak tanpa sebab yang jelas
• selalu merasa haus dan lapar
• sering buang air kecil
• bila luka, lambat sembuh/kering
• emosi mudah berubah
• sering sakit kepala
• kejangpada kaki
• pandangan mata semakin kabur
• jangkitan pada kulit atau gatal-gatal

Lakukan Pemeriksaan Kadar Dalam Gula Darah

Jika berlaku gejala-gejala di atas, ia belum belum tentu dapat mengesahkan Anda menghidap diabetes, namun Anda tetap perlu untuk mendapatkan nasihat doktor untuk melakukan pemeriksaan kadar gula dalam darah.

Tes kadar gula darah biasanya dilakukan sebanyak dua kali: pertama setelah berpuasa 10-12 jam, dan sekali lagi 2 jam setelah makan. Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa dalam keadaan normal, kadar gula di dalam darah ketika kita berpuasa adalah kurang dari 110 mg/dl, sementara dalam keadaan setelah makan, kadar gula darah tidak boleh melebihi 140 mg/dl. Bila angka yang muncul sudah mencapai 200 mg/dl ke atas, maka Anda boleh disahkan positif mengidap diabetes.

Bagaimana Mencegahnya?

Lebih baik mencegah daripada mengubati. Sebelum terlambat, cubalah untuk memperbaiki gaya hidup Anda dalam menjalani hidup sihat. Lakukan pula hal-hal seperti berikut:

• Pilihlah karbohidrat kompleks, wholegrain seperti nasi merah, havermut, dan roti gandum lebih baik daripada nasi putih dan roti putih biasa. Selain membuat perut kenyang lebih lama, seratnya juga baik untuk pencernaan.
• Meminimunkan pengambilan gula, seperti gula pasir.
• Kurangkan pengamblan garam. Hal ini juga dapat mengurangkan risiko tekanan darah tinggi.
• Hadkan makanan yang mengandung lemak 'jahat' dan kolesterol, seperti daging merah, kuning telur, udang,makanan bergoreng, keju, mentega, marjerin, santan, dll.
• Senaman secara teratur. Bila perlu, dapatkan nasihat personal trainer anda untuk mendapatkan cadangan dan pola latihan yang sesuai dengan keperluan Anda.